AAA

Doa kan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah saat ini, dan ulurkan tanganmu untuk meringankan beban mereka.

Jumat, 10 Desember 2010

SIKAP SOSIAL

SIKAP

Materi:
-         Definisi tentang sikap
-         Sikap sosial dan sikap individu
-         Pembentukan dan perubahan sikap
-         Ciri dan fungsi sikap

  1. Beberapa Definisi Tentang Sikap
§  L.L. Thursione (1946), sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negative yang berhubungan dengan objek psikologi yang meliputi symbol, kata, slogan, ide, orang, lembaga, dll.
§  Zimbardo dan Ebbesen, sikap adalah suatu predisposisi (keadaan mudah terpengaruhi) terhadap seseorang, ide atau objek yang berisi komponen-komponen kognitif, afektif dan behaviour.
§  John H. Harvey dan William P. Smith, sikap adalah kesiapan merespons secara konsisten dalam bentuk positif atau negative terhadap objek atau situasi
Secara umum, dapat disimpulkan
“Sikap adalah kesadaran individu yang menentukan perbuatan nyata atau perbuatan-perbuatan yang mungkin akan terjadi”.
Menurut W.J Thomas, sikap seseorang selalu diarahkan kepada suatu objek atau hal tertentu. tidak ada satu sikappun yang tanpa objek. Contohnya: sikap seorang muslim terhadap daging babi.
Tiap-tiap sikap memiliki 3 aspek:
a)      Aspek kognitif, berhubungan dengan gejala pengaruh pikiran yang berwujud pengolahan, pengalaman, keyakinan serta harapan-harapan individu terhadap objek atau kelompok objek.
b)      Aspek Afektif, berwujud proses yang menyangkut perasaan-perasaan tertentu, contohnya: takut, dengki, simpati, antipati, yang ditujukan kepada objek
c)      Aspek Konatif, berwujud proses tendensi/ kecenderungan untuk berbuat sesuatu kepada objek, contohnya: cenderung untuk memberi pertolongan, atau menjauhkan diri.
 Contohnya, sikap kita terhadap uang
-         aspek kognitif: orang tahu bahwa uang itu bernilai karena melihat fungsinya sehari-hari, sikap kita terhadap uang mengandung pengertian bahwa kita tau tentang nilai uang
-         aspek afektif: jika orang menyatakan bahwa mereka senang uang, maka menggambarkan perasaan meraka terhadap uang
-         aspek konatif/ behaviour: karena uang adalah sesuatu yang bernilai, dan orang menyukai uang maka mereka berusaha (bertindak untuk mendapatkan gaji yang besar)

  1. Sikap sosial dan sikap individu
2.1              Sikap sosial
Adalah kesadaran individu yang menentukan perbuatan-perbuatan yang nyata, yang berulang-ulang terhadap objek social. Contohnya: sikap bangsa Indonesia terhadap bendera merah putih.
Yang menandai adanya sikap social adalah
§  Subjek: orang-orang yang ada didalam kelompoknya
§  Objek: sekelompok orang atau social
§  Dinyatakan berulang-ulang
2.2  Sikap individu
Sikap individu adalah sikap yang hanya dimiliki oleh seotang diri individu, dan objeknya bukan objek social. Contohnya: sikap terhadap kegemaran terhadap tumbuh-tumbuhan tertentu.

  1. Pembentukan dan Perubahan Sikap
Sikap itu timbul karena adanya sebah stimulus yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan kebudayaan, seperti: keluarga, norma, golongan agama maupun adat istiadat. Dalam hal ini keluarga menjadi factor penentu terbesar dari pembentukan individu.

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sikap
a)      Faktor Intern:  faktor yang terdapat dalam pribadi individu manusia itu sendiri. Faktor itu berupa selectivity atau daya pilih seseorang untuk menerima atau mengolah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Pilihan terhadap pengaruh dari luar itu biasanya disesuaikan dengan motif dan sikap didalam diri individu, terutama yang menjadi minat perhatiannya.
b)      Faktor eksternal: factor yang terdapat diluar pribadi manusia. Factor ini berupa interaksi social diluar kelompok. Misalnya: interaksi antara manusia yang dengan hasil kebudayaan manusia yang sampai padanya melalui media komunikasi.

Sherif mengemukakan bahwa sikap itu dapat diubah atau dibentuk apabila:
  1. terdapat hubungan timbal balik yang langsung antara manusia
  2. adanya komunikasi langsung dari satu pihak
Faktor inipun masih tegantung pula adanya:
- sumber penerangan itu memperoleh kepercayaan orang banyak atau tidak
- ragu-ragu atau tidaknya menghadapi fakta dan isi sikap baru itu

  1. Ciri-ciri dan Fungsi Sikap
4.1              Ciri-ciri sikap
a)      Sikap itu dipelajari (learnability) atau tidak dibawa sejak lahir
Sikap merupakan hasil belajar dan harus dibedakan dengan motif psikologis (lapar, haus) sedangkan sikap adalah pilihan kepada makanan-makanan tradisional Indonesia.
b)      Sikap itu selalu berhubungan dengan objek sikap
sikap dimulai dari dipelajari, dengan hubungannya dengan objek-objek tertentu, yaitu melalui proses persepsi terhadap objek tertentu. hubungan yang positif atau negative antara individu dengan objek tertentu, akan menimbulkan sikap tertntu pula dari individu terhadap objek tertentu
c)      Sikap itu dapat tertuju pada satu objek saja, tetapi juga dapat tertuju pada sekumpulan objek-objek
Sikap melibatkan hubungan antara seseorang dan orang lain dan juga antara orang dan barang atau situasi. Jadi jika seseorang memiliki sikap yang negative terhadap seseorang bisa jadi akan ditunjukkan pula pada kelompok dimana seseorang itu tergabung didalamnya. Disini terlihat adanya kecenderungan untuk menggeneralisasikan objek sikap.
d)      sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar
Kalau sikap telah lama terbentuk dan telah merupakan bilai dalam diri seseorang maka cenderung lama untuk berubah, dan sebaliknya.
e)      sikap itu mengandung factor perasaan dan motivasi
ini artinya sikap terhadap suatu objek akan selalu diikuti oleh perasaan tertentu yang dapat bersifat positif dan negative. Dan sikap juga mengandung motivasi yang artinya bahwa sikap itu mempunyai daya dorong bagi individu untuk berprilaku secara tertentu terhadap objek yang dihadapinya.

4.2  Fungsi Sikap
Fungsi sikap dapat dibagi menjadi empat golongan, yaitu:
1)      Sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri.
Bahwa sikap adalah sesuatu yang bersifat mudah menjalar, sehingga mudah pula menjadi milik bersama. justru karena itu suatu golongan yang mendasar kan atas kepentingan bersama dan pengalaman bersama biasanya ditandai oleh adanya sikap anggota yang sama terhadap suatu objek.
2)      Sikap berfungsi sebagai alat pengatur tingkah laku.
Kita tahu bahwa tingkah laku seorang anak keci dan binatang pada umumnya merupakan aksi-asksi spontan terhadap sekitarnya. antara tetapi berbeda dengan tingkah laku orang dewasa atau yang sudah lanjut usia, perangsang itu biasanya tidak diberi reaksi secara spontan, tetapi ada proses secara sadar untuk menilai perangsang tersebut. jadi antara perangsang dan reaksi tersisip suatu yang berwujud pertimbangan-pertimbangan atau penilaian.
3)      Sikap berfungsi sebagai alat pengatur pengalaman-pengalaman
manusia dalam hal ini menerima pengalaman-pengalaman dari dunia luar yang sifatnya tidak pasif. tetapi diterima secara aktif, artinya semua pengalaman yang didapat manusia itu dilayani oleh manusia dengan memilih mana yang perlu dan tidak perlu dilayani. jadi, semua pengalaman itu dinilai lalu dipilih.
4)      Sikap berfungsi sebagai pernyataan kepribadian.
sikap sering kali mencerminkan kepribadian orang. ini sebabnya karena sikap tidak pernah terpisah dari pribadi yang mendukungnya. jadi, dengan melihat sikap-sikap pada objek tertentu, sedikit banyak orang bisa mengetahui pribadi orang tersebut.
Adapun untuk dapat memahami sikap sosial biasanya tidak mudah, maka dari itu perlu adanya metode-metode. metode itu antara lain:
v  metode langsuang ialah metode dimana orang itu secara langsung diminta pendapatnya mengenai objek tertentu. metode ini lebih mudah pelaksanaannya tetapi hasilnya kurang dapat dipercaya
v  metode tidak langsung ialah metode dimana orang diminta supaya menyatakan dirinya mengenai objek sikap yang diselidiki tetapi secara tidak langsung. misalnya dengan menggunakan tes psikologis
v  tes tersusun ialah tes yang menggunakan skala sikap yang dikonstruksikan terlebih dahulu menurut prinsip-prinsip tertentu
v  tes yang tak tersusun ialah misalnya wawancara, daftar pertanyaan dan penilaian biografi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar